laporan KKL

LAPORAN KEGIATAN

KULIAH KERJA LAPANGAN (KKL)

Oleh:

Yovi Sanjaya

(NPM. 1513043021)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SENI TARI

JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS LAMPUNG

2017
HALAMAN PENGESAHAN

Pengesahan laporan kegiatan kuliah kerja lapangan (KKL) oleh mahasiswa program studi Pendidikan Seni Tari FKIP Universitas Lampung angkatan 2015 :

Nama : Yovi Sanjaya

NPM : 1513043021

Telah mengikuti kegiatan kuliah kerja lapangan yang dilaksanakan pada tanggal 23 sampai 29 Januari 2017 dengan kota tujuan Malang-Yogyakarta.

Bandar Lampung, Februari 2017

Mengetahui,

Koordinator Pelaksana KKL

Riyan Hidayatullah, S.Pd., M.Pd.

NIP. 198710122014041002

Dosen Pembimbing KKL

Riyan Hidayatullah, S.Pd., M.Pd.

NIP. 198710122014041002

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL i

HALAMAN PENGESAHAN ii

DAFTAR ISI iii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang 1

B. Rumusan Masalah 1

C. Tujuan KKL 1

D. Waktu dan Tempat Pelaksanaan 2

BAB II PEMBAHASAN

A. Kunjungan Akademis 3

B. Kunjungan Non Akademis 8

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan 12

B. Saran 12

LAMPIRAN 13

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya saya dapat menyelesaikan laporan kegiatan kuliah kerja lapangan dengan tepat waktu. Meskipun terdapat banyak kekurangan didalamnya.

Saya sangat berharap laporan ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan serta pengetahuan kita mengenai kuliah kerja lapangan dan budaya yang ada di Indonesia. Saya juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam laporan ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, saya berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan laporan yang telah kami buat di masa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang membangun.

Semoga laporan ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya. Sekiranya laporan yang telah disusun ini dapat berguna bagi semua yang membacanya. Sebelumnya saya mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan dan kami memohon kritik dan saran yang membangun demi perbaikan di masa depan.

Bandar Lampung, Februari 2017

Mengetahui,

Koordinator Pelaksana KKL

Riyan Hidayatullah, S.Pd., M.Pd.

NIP. 198710122014041002

Dosen Pembimbing KKL

Riyan Hidayatullah, S.Pd., M.Pd.

NIP. 198710122014041002

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kuliah Kerja Lapangan (KKL) merupakan salah satu mata kuliah semester empat pada program studi pendidikan Seni Tari yang memiliki bobot satu SKS. Mata kuliah ini sengaja dilakukan dilapangan karena bertujuan agar mahasiswa dapat memperoleh ilmu pengetahuan secara langsung dilapangan yang dimana tidak didapatkan secara langsung pada perkuliahan yang dilakukan di dalam kampus.

Sesuai dengan namanya, Kuliah Kerja Lapangan ini dapat menambah wawasan dan ilmu pengetahun tentang seni dan budaya dengan terjun langsung ke lapangan yang merupakan salah satu sumber ilmu pengetahuan selain di dapat dari dosen, buku dan internet.

Selain menambah pengetahuan, melalui Kuliah Kerja Lapangan juga mahasiswa/i dapat mengenal dunia luar dan tidak terhambat oleh perkembangan zaman yang terjadi di luar. Sehingga mahasiswa/i pun dapat membandingkan dan menambah ilmu pengetahuan yang tidak didapat dari dosen, buku, maupun internet.

B. Rumusan Masalah

1. Bagaimanakah perkembangan seni dan dunia seni tari di universitas yang ada diluar daerah lampung?

2. Bagaimanakah wawasan budaya atau situs yang ada di indonesia?

C. Tujuan KKL

Tujuan KKL

1. Mengetahui perkembangan seni dan dunia seni khususnya pada seni tari di universitas yang ada diluar daerah lampung.

2. Mengetahui beberapa wawasan budaya atau situs yang ada di Indonesia.

D. Waktu dan Tempat Pelaksanaan

1. Waktu

Kuliah Kerja Lapangan ini dilaksanakan selama tujuh (7) hari, yaitu pada tanggal 23 Januari 2017 sampai 29 Januari 2017.

2. Tempat

Tempat dilaksanakannya Kuliah Kerja Lapangan ini ialah di Provinsi Jawa Timur (Malang) dan Daerah Istimewa Yogyakarta.

BAB II

PEMBAHASAN

A. Kunjungan Akademis

1. Universitas Negeri Malang (UM)

Universitas Negeri Malang (UM) adalah sebuah perguruan tinggi yang berkedudukan di Provinsi Jawa Timur (Malang). Universitas Negeri Malang (UM) berdiri pada tanggal 1 Mei 1963 dengan nama IKIP Malang. Berdasarkan Keputusan Presiden RI No. 93/1999 tentang perubahan Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) menjadi Universitas, IKIP malang secara resmi berubah status menjadi Universitas Negeri Malang (UM).


	$Description: C:\Users\acer\Downloads\SHAREit\vivo Y15\file\images.jpeg$

Gambar 1.1. Gedung Universitas Negeri Malang

(Sumber : Internet, www.kampusaja.com)

Universitas Negeri Malang (UM) merupakan satu-satunya PTN di Indonesia yang mengandalkan statusnya sebagai “The Learning University” untuk memberikan layanan yang berkualitas dengan penyediaan program layanan akademik dan non akademik, itu merupakan keunggulan dari UM. Salah satu hal yang berbeda dari UM dengan Program Studi Pendidikan Seni Tari Universitas Lampung yaitu terletak pada perbedaan nama Fakultas yang dihimpun, karena UM pada Program Studi Pendidikan Seni Tari berhimpun pada Fakultas Sastra, sedangkan Program Studi Pendidikan Seni Tari Universitas Lampung saat ini masih berhimpun bersama Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan.

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Seni Tari Universitas Lampung berkunjung di UM pada hari kamis, tanggal 26 Januari 2016 pukul 09:10 WIB. Setelah itu Mahasiswa Program Studi Pendidikan Seni Tari Universitas Lampung disambut oleh panitia dan dosen Jurusan Seni Tari dari UM dan diarahkan untuk menuju ruang auditorium tari UM. Pada acara tersebut Mahasiswa Program Studi Pendidikan Seni Tari Universitas Lampung disambut dengan sebuah tarian oleh mahasiswa Jurusan Seni Tari UM, tarian yang ditampilkan yaitu Tari Remo. Tari Remo merupakan tarian tradisional Jawa Timur yang menggambarkan keberanian seorang pangeran yang berjuang di medan perang. Tari remo ditampilkan sebagai ucapan selamat datang dalam penyambutan tamu besar. Menurut sejarahnya, Tari Remo ini awalnya diciptakan oleh para seniman jalanan pada jaman dahulu dengan mengangkat tema seorang pangeran yang gagah berani. Gerakan Tari Remo lebih mengutamakan gerakan kaki yang rancak dan dinamis, dalam pertunjukannya penari dilengkapi dengan gelang lonceng kecil yang dipasang pada pergelangan kaki, sehingga saat melangkah atau menghentakan kaki maka lonceng kecil akan berbunyi.


	$Description: D:\KKL 15\Laporan KKL Yovi\ggg.jpg$

Gambar 1.2. Penampilan Tari Remo Jawa Timur oleh mahasiswa UM

(Sumber : Dokumentasi Pribadi 26 Januari 2017, 08.55 WIB)

Setelah persembahan Tari Remo selesai, dilanjutkan dengan penampilan Tari Muli Batangan yang dibawakan oleh para penari Universitas Lampung, selanjutnya sambutan dari bapak Agung Kurniawan S.Sn, M.Sn selaku Ketua Program Studi Pendidikan Seni Tari Universitas Lampung yang menyampaikan sambutan sekaligus ucapan terima kasih atas penyambutan yang baik oleh UM, setelah itu dilanjutkan dengan sambutan perwakilan Dekan Universitas Negeri Malang (UM) dan dibukanya workshop Tari Remo secara resmi. Dilanjutkan dengan penyerahan cinderamata dari pihak Universitas Lampung kepada pihak Universitas Negeri Malang (UM), Kemudian dilanjutkan dengan acara tanya jawab mengenai kampus Universitas Negeri Malang (UM) dan berfoto bersama Kemudian istirahat.


	$Description: D:\KKL 15\Laporan KKL Yovi\unm.jpg$

Gambar.1.3. Sesi Tanya Jawab Mahasiswa dan Dosen di UM

(Sumber : Dokumentasi Pribadi 26 Januari 2017, 09.37 WIB)

Setelah istirahat dilanjutkan dengan workshop tentang Tari Remo yang berasal dari jawa timur, dan dilanjutkan dengan berproses latihan Tari Remo kolaborasi antara Universitas Lampung dengan Pendidikan Seni Tari dan Musik Universitas Negeri Malang (UM) yang berlangsung di ruang Auditorium Tari selama kurang lebih dua jam, dan dilanjutkan perjalanan menuju destinasi selanjutnya.


	$Description: D:\KKL 15\100CASIO\1485856882864.jpg$

Gambar 1.4. Proses latihan Tari Remo Jawa Timur oleh Dosen Tari UM

(Sumber : Dokumentasi Dicky Prastya)

2. Universitas Negeri Yogyakarta (UNY)

Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) adalah universitas negeri yang terletak di Kota Yogyakarta, Indonesia. UNY merupakan pengembangan dari IKIP Yogyakarta, yaitu suatu lembaga pendidikan tenaga kependidikan yang telah berdiri sejak 21 Mei 1964. IKIP Yogyakarta merupakan penggabungan dari dua institusi pendidikan tinggi keguruan yang ada pada saat itu, yakni Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Gadjah Mada dan Institut Pendidikan Guru (IPG). UNY memiliki berbagai keunggulan yaitu UNY mempunyai program unggulan yang disebut koreografi anak, selain itu terdapat kelas Internasional pada beberapa Prodi di FMIPA dan FE, dan telah menerapkan Sistem Manajemen Mutu berbasis ISO. UNY sudah sering meraih prestasi yang mengharumkan nama Indonesia salah satunya adalah Juara I World Costume Festival di Vigan City, Ilocos Sur, Filipina, dan Juara III Solo Guitar dalam V Edizione Concorso Musicale Europeo Primo Speciale Paolo Serrao Citta di Filadelfia, Vibo Valentina, Italia.


	$Description: C:\Users\acer\Downloads\SHAREit\vivo Y15\file\images(1).jpeg$

Gambar 1.5. Gedung Universitas Negeri Yogyakarta (UNY)

(Sumber : Internet, Link www.infokampus.com )

Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) berbeda dengan Universitas Lampung. di UNY terdapat sarana pendukung yang sangat memadai untuk menciptakan karya yang luar biasa seperti ruang studio tari yang dikelilingi oleh dinding kaca dan didalamnya terdapat ruang ganti pria dan wanita, memiliki Gedung Teater Tertutup Kecil yang dapat digunakan sebagai tempat pertunjukan dan di fasilitasi dengan Lighting dan sound yang memadai, terdapat banyak alat musik dan ruang rekaman yang kedap suara dan terdapat ruang tata rias dan busana yang bisa di pakai oleh mahasiswa UNY tanpa harus menyewa atau membayar, ini merupakan perbedaan yang terdapat pada UNY dengan Universitas Lampung.


	$Description: D:\KKL 15\Laporan KKL Yovi\CIMG3030.JPG$

Gambar 1.6. Gedung Teater Tertutup Universitas Negeri Yogyakarta

(Sumber : Dokumentasi Pribadi, 27 Januari 2017, 10:58 WIB)


	$Description: D:\KKL 15\Laporan KKL Yovi\gmb.jpg,Description: D:\KKL 15\Laporan KKL Yovi\ggjg.jpg$

Pada kesempatan kali ini Mahasiswa Program Studi Pendidikan Seni Tari Universitas Lampung mengunjungi Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) pada hari Jumat, tanggal 27 Januari 2017 sekitar pukul 08:30 WIB. Disana Mahasiswa Program Studi Pendidikan Seni Tari Universitas Lampung disambut baik oleh Dosen UNY dan diarahkan menuju keruang auditorium Fakultas Bahasa dan Seni, lalu disambut dengan penampilan dari Tari Golek Ayun-Ayun yang dibawakan oleh Mahasiswa Seni Tari, Fakultas Bahasa dan Seni, UNY selanjutnya dosen dari pihak UNY dan UNILA menyampaikan sambutan. Kemudian Mahasiswa Program Studi Pendidikan Seni Tari Universitas Lampung juga menampilkan persembahan, yaitu Tari Muli Sikop yang merupakan pengembangan dari Tari Bedana (Lampung). kemudian penyerahan cindramata dan dilanjutkan dengan dialog antar mahasiswa dan dosen. Setelah acara penyambutan selesai, Mahasiswa Program Studi Pendidikan Seni Tari Universitas Lampung berkeliling Fakultas Bahasa dan Seni dan diantarkan ke beberapa kelas dan Studio serta Gedung Teater kecil yang ada di UNY, dan setelah itu kami melanjutkan perjalanan kami menuju destinasi wisata di Yogyakarta.

Gambar 1.7. Penampilan Tari Muli Sikkop oleh mahasiswa UNILA dan Tari Golek Ayun-Ayun oleh Mahasiswa UNY (Sumber : Dokumentasi Pribadi)

B. Kunjungan Non Akademis

1. Gunung Bromo

Gunung Bromo adalah sebuah gunung berapi yang masih aktif dengan ketinggian 2.392 meter diatas permukaan laut. Gunung Bromo memiliki sejarah yaitu pada jaman dahulu di kerajaan majapahit mengalami serangan dari berbagai daerah hingga terpisah menjadi 2 bagian, yaitu bagian pertama menuju gunung dan bagian kedua menuju bali yang sama-sama menganut agama hindu sehingga di gunung tersebut disebut gunung suci atau gunung brahma. Orang jawa biasa menyebutnya gunung bromo.(Sumber: website http://sejarah-gunung-bromo.com)


	$Description: D:\KKL 15\Laporan KKL Yovi\hbbbb.jpg$

Gambar 1.8. Pemandangan Gunung Bromo dilihat dari Puncak saat sunrise

(Sumber : Dokumentasi Pribadi 25 Januari 2017, 04:45 WIB)

Untuk menikmati indahnya gunung bromo butuh perjalanan yang panjang, Mahasiswa Program Studi Pendidikan Seni Tari Universitas Lampung tiba di Villa pukul 17.30 dan mengadakan acara bakar ayam pada malam harinya. Pada pukul 02.00 WIB Mahasiswa Program Studi Pendidikan Seni Tari Universitas Lampung menuju ke puncak dengan menggukan mobil jeep dan tiba pukul 04.00 di puncak sambil menunggu matahari terbit, setelah menikmati sunrise Mahasiswa Program Studi Pendidikan Seni Tari Universitas Lampung turun menuju padang pasir bromo dan naik ke kawah bromo menggunakan kuda. Dan setelah selesai melihat kawah Mahasiswa Program Studi Pendidikan Seni Tari Universitas Lampung pulang ke villa dan langsung melanjutkan perjalanan menuju destinasi selanjutnya.

2. Wisata Agro Bumiaji (wisata Apel)

Wisata Agro Bumiaji adalah wisata yang terletak di Desa Bumiaji, Kota Batu, Jawa Timur. Ini merupakan sebuah ide untuk mewujudkan pembangunan secara menyeluruh melalui pemberdayaan masyarakat yang berbasis pertanian. Desa wisata ini dirintis mulai dari tahun 2004 dan berjalan penuh harmoni sebagai cikal bakal keberadaan Kota Batu. (Sumber: website http://jawatimuran1.wordpress.com)


	$Description: D:\KKL 15\Laporan KKL Yovi\CIMG2685.JPG$

Gambar 1.9. Wisata Petik Apel Agro Bumiaji

(Sumber : Dokumentasi Pribadi 25 Januari 2017)

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Seni Tari Universitas Lampung tiba di Wisata Agro Bumiaji pada tanggal 25 januari 2017 pukul 15.00 WIB dan disambut oleh pemandu wisata serta diajarkan bagaimana cara memetik apel yang baik dan benar. Apel yang dipetik bernama apel manalagi, apel manalagi adalah salah satu apel unggulan yang dibudidayakan karena rasa daging buahnya manis dan aromanya wangi. Ciri apel manalagi adalah bentuk buahnya bulat dengan ujung pangkal berlekuk datar, kulitnya hijau muda kekuningan. Setelah memetik apel manalagi kami melanjutkan menuju destinasi wisata selanjutnya.

3. Jawa Timur Park 1

Jatimpark 1 adalah sebuah tempat rekreasi dan taman belajar yang terdapat di Kota Batu, Jawa Timur. Objek ini berada sekitar 20 km barat Kota Malang, dan kini menjadi salah satu icon wisata Jawa Timur. Jatimpark 1 memiliki 36 wahana. Mulai dari wahana Galeri Ethnik Nusantara dan anjungan Jawa Timur yang akan membawa anda ke lorong waktu, berpindah dari satu tempat ke tempat lain di Nusantara dan menjelajahi ragam budaya Indonesia. Terdapat juga galeri belajar (Kimia, Fisika, Biologi, dan Matematika). Dan Jawa Timur Park 1 ini sudah dinobatkan sebagai juara 1 kategori wisata buatan berskala besar tingkat nasional. (Sumber: website www.jawatimurpark1.com)

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Seni Tari Universitas Lampung menuju jawa timur park 1 pada tanggal 26 januari 2017 pukul 13.00 WIB, disana banyak ilmu pengetahuan yang didapat. Selain ilmu di Jawa Timur Park 1 ini kita bisa menyegarkan diri dan bersantai sejenak, setelah itu melanjutkan perjalanan menuju Yogyakarta.

4. Lava Tour Merapi

Lava Tour Merapi merupakan obyek wisata alam yang terbentuk akibat letusan Gunung Merapi pada tahun 2010. Obyek wisata ini berkembang ketika warga sekitar lereng Merapi membuat wisata baru bertajuk Merapi Lava Tour. (Sumber: website lavatourmerapi.blogspot.co.id)


	$Description: D:\KKL 15\Laporan KKL Yovi\IMG_20170128_111758.jpg$

Gambar 1.10. Sisa Jam yang terkena Erupsi Gunung Merapi

(Sumber : Dokumentasi Pribadi 28 Januari 2017, 11:18 WIB)

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Seni Tari Universitas Lampung berkunjung ke obyek wisata ini pada hari sabtu, 28 januari 2017 pada pukul 10.00 WIB. Ketika tiba disana, Mahasiswa Program Studi Pendidikan Seni Tari Universitas Lampung diberi arahan oleh Tour Leader serta pemandu wisata Lava Tour Merapi karena akan menaiki mobil jeep untuk berkeliling. Setelah selesai diberi arahan, Mahasiswa Program Studi Pendidikan Seni Tari Universitas Lampung diajak menyusuri lereng Merapi, mulai dari rumah yang terkena erupsi Merapi, lalu Batu Alien, hingga Bunker Kaliadem yang pernah menewaskan 2 orang relawan saat erupsi Merapi tahun 2006.

Perjalanan menggunakan jeep ini sangat menyenangkan sekaligus menantang. Di sepanjang jalan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Seni Tari Universitas Lampung dapat menyaksikan sisa-sisa keganasan erupsi Merapi. Mahasiswa Program Studi Pendidikan Seni Tari Universitas Lampung berkeliling menggunakan jeep kurang lebih selama dua jam, setelah itu kembali ke bus dan melanjutkan perjalanan menuju destinasi selanjutnya.

5. Pasar Beringharjo

Pasar Beringharjo merupakan pasar tradisional yang ada di Yogjakarta. Pasar ini merupakan pasar tertua. Beringharjo memiliki makna harfiah hutan pohon beringin yang diharapkan memberikan kesejahteraan bagi warga Yogyakarta. Tempat pasar ini berdiri dulunya adalah hutan pohon beringin, tak lama setelah berdirinya Keraton Yogyakarta pada tahun 1758, tempat ini dijadikan tempat transaksi jual-beli oleh warga sekitar. Ratusan tahun berikutnya pada tanggal 24 Maret 1925, Keraton Yogyakarta menugaskan nederlansch Indisch Beton Maatschappij (Perusahan Beton Hindia Belanda) untuk membangun los-los pasar. Hingga pada akhir Agustus 1925, sebelas kios telah terbangun dan kios-kios yang lainnya menyusul dan jadilah pasar Beringharjo. (Sumber: website www.yogyes.com)

Pasar Beringharjo terletak di Jalan Jenderal Ahmad Yani No.16 Yogyakarta. Pasar ini mejual banyak macam-macam perlengkapan. Mulai dari batik, jajanan pasar, barang antik, tas, pakaian dan perlengkapan berhias ada disini. Harga di pasar ini juga cukup terjangkau. Tetapi Mahasiswa Program Studi Pendidikan Seni Tari Universitas Lampung tiba di pasar Beringharjo ketika pasar tersebut sudah hampir tutup. Sehingga hanya tersisa waktu yang kurang efektif untuk mengelilingi pasar Beringharjo, selelah itu Mahasiswa Program Studi Pendidikan Seni Tari Universitas Lampung langsung menuju bus dan melanjutkan perjalanan untuk kembali pulang.

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Kuliah Kerja Lapangan (KKL) merupakan mata kuliah yang dilaksanakan dengan dilapangan. Hal itu dapat diperoleh dengan mengunjungi, berproses, dan melakukan studi banding baik ke Universitas ataupun ke objek wisata lain. Oleh karena itu, kegiatan ini sangat berguna untuk menambah wawasan dan pengetahuan secara langsung yang diperoleh melalui kuliah kerja lapangan yang telah dilaksanakan.

Setelah melakukan kegiatan kuliah kerja lapangan (KKL) di Malang-Yogyakarta, dapat saya simpulkan bahwa kita harus mengenal dunia luar agar mampu mengimbangi perkembangan jaman dan dalam sebuah pembelajaran tidak harus dilakukan diruang kelas saja, akan tetapi juga di luar kelas bahkan luar daerah. sehingga tidak jenuh dan kita dapat mengenal objek-objek wisata secara langsung serta kita juga memperoleh pengetahuan khususnya dalam bidang seni pada studi banding yang dikunjungi, seperti Universitas Negeri Malang (UNM), dan Universitas Negeri Yogyakarta (UNY).

B. Saran

Saran yang dapat saya sampaikan dalam kegiatan KKL ini antara lain:

1. Untuk panitia diharapkan lebih bekerja keras lagi dan segala sesuatu jangan pernah lupa berkomunikasi dengan yang lain sebelum melakukan sesuatu.

2. Untuk mata kuliah diharapkan perpanjang lagi waktu KKL, karena masih banyak yang harus dipelajari dilapangan/dunia luar untuk membenahi diri.

3. Untuk mahasiswa diharapkan lebih tepat waktu dalam setiap kunjungan, mendengarkan arahan dosen, serta selalu menjaga kondisi badan.

4. Untuk pihak travel diharapkan lebih memperhatikan kenyamanan penumpang, seperti keadaan bus yang kurang luas dengan perjalanan yang sangat panjang.

LAMPIRAN

Gambar/ foto kunjungan